NgentotMama Gendut Saat Dikamar Mandi | Foto Memek, Nonton film bokep,bokep barat,film bokep barat,video bokep,video bokep barat, video ngentot barat,film bokep full movie,film bokep terbaru,bokep terupdate, nonton bokep indo viral ,western,bokep harian 2020, bokep siswa sma,video,videobacol fun,bokep kakek sugiono,bokep ngentot memek gede, MEMEK MONTOK ABG, bokep tante hot indo, cerita bokep dalammemek ibu kandung bokep ketahuan ngentot sama ibu kandung bokeo diajarin ciuman hot ibu kandung bokep pertama kali di sepong ibu di kamar bokep ngesex pertama bareng ibu kandung bokep jepang ibu kandung sange, cerita sex sedarah terbaru 2011 ngentot dengan adik kandung cerita sedarah di mobile gw berasal dari Akhirnyakedua payudara mama yang mengkal padat berisi terpampang bebas di hadapan anak laki-laki sulungnya tanpa ada kepala bayi lagi menghalangi, membuat penisku langsung tegang di balik celanaku. "Ma, kancing bajunya dibuka semua dong.." pintaku lagi. "Iya-iya, dasar kamu abg mesum" setuju mamaku. CeritaDewasa Diajari Ngentot ibu Tiri. Cerita Dewasa Diajari Ngentot ibu Tiri - Aku memang punya 'kelainan' yaitu Oedipus Complex, senang dan terangsang bila melihat wanita lebih tua (STW) yang cantik. Nafsuku akan menggebu-gebu. Semua itu berpengaruh di tempat tidur karena akan lebih hot karena dasarnya aku suka sekali. . Masa remaja merupakan masa penuh tantangan. Setidaknya itulah yang kurasakan. Mama menjadi tempramen akibat perceraian tiga tahun lalu. Kini mama berusia lima puluh lima tahun, sedangkan aku. Mama tak mau lagi ngurus suami katanya saat kutanya kenapa mama gak cari pasangan mama mungkin tak semulus pantat bayi. Menikah di usia tiga puluh lima, ke pada ayah, seorang duda. Ayah menikahi mama sepertinya hanya untuk mencari seseorang untuk memasak dan atau mengurus rumah serta ayah. Ayah dan mama sering ribut, meski ayah tak kerja di PT. Angin Ribut. Hingga akhirnya mama tak tahan, aku kini hidup berdua bersama mama hanyalah sebagai petugas di perpustakaan daerah. Apabila di rumah, juga sering mengurus kebun. Sesekali aktif di kegiatan ibu-ibu. Ketidakbahagiaan membuat mama menjadi overprotektif kepadaku. Kenyataan ini membuatku memilih untuk melanjutkan pendidikan selepas sma di kotaku rumah kadang membuat pusing. Hal-hal kecil saja bisa membuat mama marah. Kadang aku membantah, namun malah membuat mama tak mau bicara padaku. Akhirnya aku mengalah. Aku hanya ingin hidup setetes mengenani aku. Wajahku biasa saja, berkacamata -namun bukan kacamata kuda-, akibat keadaan orang tuaku, aku menjadi minder hingga belum pernah merasakan pacaran. Aku sedikit lebih tinggi dari mama agak gendut, montok. Memakai pakaian apa pun selalu terlihat kalau susu mama tak bisa ditahan oleh ke cerita, tiba-tiba aku merasakan sakit di bagian testisku. Awalnya pagi hari, namun makin lama makin sakit. Malamnya aku mencoba masturbasi hingga keluar. Meski tak sesakit sebelumnya, namun tetap sakit. Aku bingung. Kontolku masih keras. Kucoba masturbasi lagi hingga tiga kali, akhirnya rasa sakit itu dokter tentu aku malu. Bahkan aku tak pernah ngomong sesuatu yang berbau seksual pada mama. Mama memang sangat konservatif. Namun karena ini menyangkut kesehatanku, aku harus memberanikan diri. Apalagi aku tak mau membicarakan ini kepada aku sedang membaca majalah sedang mama merajut. Mama melarangku menonton tv kecuali di kamarku Yusup pingin sayang?Tapi Yusup malu mahBicara yang bener, suara mama mulai agak pribadi menghentikan rajutannya, matanya mulai menatapku serius. Kamu punya masalah sama gadis?Bukan mah. Lebih ke kesehatan aja gak usah malu. Mama mulai kembali mah. Ee… Kemaluan Yusup…Iya, kenapa?Testis YusupIya, suara mama lembut. Hm, tidak yusup sakit mah. Yusup takut kena penyakitApa kamu main sembarangan sama wanita terus tertular sesuatu?Enggak mah. Yusup gak pernah diam sebentar. Sudah berapa lama sakitnya?Semingguan Kenapa gak bilang dari kemarin?Yusup malu gak tau tentang itu. Tapi lebih baik kita ke dokter. Tapi jangan ke dokter yang biasa. Ntar muncul gosip yang aneh-aneh. Kita ke dokter lain aja.***Dua hari kemudian kami duduk di ruang tunggu sebuah klinik. Saat masuk, ternyata dokternya perempuan. Namun bukan gadis bertudung merah yang telah menjebak hati seorang dan mama duduk di kursi, menghadap bu dokter. Dokter itu kutaksir berusia lima puluhan. Gendut, berkacamata serta sudah mulai beruban. Namun wajahnya tidak melihat mama, kemudian aku. Selamat datang. Saya dr. Tari. Ini Yusup ya? Dokter Tari menatapku. Aku sudah cerita tentang keluhanmu. Namun sebaiknya kamu ceritakan lagi biar jelas. Gimana, mau kan?Eh, Iya… aku malu-malu. Lalu kuceritakan keluhanku. Sementara dokter mendengar dan kondisimu yang masih muda, terdapat pelbagai macam kemungkinan, dokter menatapku, kemudian menatap mama. Dokter berbicara tanpa merasa malu, penuh percaya diri. Sepertinya masalah seksual merupakan makanannya ini hanya salahsatu fase yang terjadi pada remaja, namun begitu kita mesti melakukan tes. Mari ke melangkah ragu. Lalu berbaring di celananya. Dokter bicara sambil menutup tirai. Membuat mama tak bisa melihat ikat pinggang, lalu kancing celana dan sleting. Dokter memakai sarung tangan karet. Lalu dokter mencoba untuk menurunkan celana. Aku mengangkat pinggangku agar memudahkannya. Akhirnya celanaku hanya saja tangan dokter menyentuh dan mengangkat kontolku. Lemas tentu saja. Dokter meremas lalu menarik kontolku hingga mentok. Merabai testisku. Setelah itu melepas penis atau testis dipegang, apa terasa sakit? dokter menatapku Tapi masih terasa sakit di testisku. Biasanya hilang setelah selesai ngng ngngna gitu. dokter menatapku lalu menjilat bibirnya. Aku merasa jilatan di bibirnya agak lama. Entah benar atau karena aku pakai kembali celananya. Setelah itu silakan duduk kembali. Dokter melepas sarung tangan, mencuci tangan di wastafel dan kembali ke memakai celana lalu ikut duduk di samping mama. Entah kenapa aku masih memikirkan cara dokter menjilat fisik normal. kata dokter. Namun kita mesti mendapatkan sampel darah dan kataku lalu menatap mama, bagaimana, tidak apa-apa bu?Silakan saja dok, jawab pertama, dokter harus menanyakan beberapa pertanyaan dulu. Dokter melihat kepadaku. Kamu memiliki pacar hari ini atau setidaknya setahun belakangan? pacaran dengan wanita tuna susila? dalam setahun, pernah berhubungan seksual? lalu kembali ini merupakan fase pubertas yang mulai dilalui. Memang beberapa anak mengalami rasa sakit dan beberapa tidak. Dalam hal ini kamu termasuk yang memiliki rasa sakit. Untuk sampel darahnya nanti bisa temui suster di luar ruangan ini. Seminggu kemudian hasilnya bisa soal sperma, saat kamu bilang banyak mengeluarkan sperma, ibu perlu catatan berapa banyak kamu bisa memproduksinya. Dokter menatap mama, lalu lagi ibu katakan penting untuk mengukurnya. Maka dari itu Ibu berikan ini. Dokter mengambil sesuatu dari laci dan menaruh di meja. Ternyata sejenis gelas plastik bening. Tingginya kira-kira dua belas centimeter sedang diameternya kira-kira delapan kamu tak menggunakan kondom saat masturbasi karena beberapa sperma akan terjebak di kondomnya. Salurkan sperma ke gelas ini, nanti tulis berapa ukurannya. Sudah ada garis ukuran di gelas ini. Bisa ya? perlu diingat, saat kamu masturbasi, kamu perlu mengarahkan penis ke gelas ini. Pastikan agar tak ada yang berceceran walau secuil. Setelah itu, tulis hasilnya pada formulir ini, dokter kembali meletakan beberapa lembar formulir di meja. Di lembar itu terdapat kotak untuk tanggal, waktu dan penelitian, ibu perlu sampel setiap hari selama dua minggu. Setelah dua minggu, kita konsultasikan lagi. Setelah melihat hasilnya, bisa jadi tes ini dihentikan atau bisa jadi diteruskan lagi. Jelas dan mama ya. Sebelumnya setiap kami meminta pasien untuk mendapat sampel ini, setiap pria dibantu pasangannya. Pacar maupun istri. Karena susah bagi pria untuk memfokuskan pensi ke gelas ini saat masturbasi. Dalam hal ini, dokter menatapku lagi. Ibu harap kamu bisa melakukannya. Namun apabila ternyata sulit, sekarang dokter menatap cukup bicara namun tetap menatap bu, apakah anda tidak keberatan?Aku melirik mama yang tampak tidak nyaman. Akan saya coba bantu dok. Ini kan demi kesehatan anak saya. Asal anak saya sembuh, suara mama terdenga kesal seperti saat mama mesti melakukan sesuatu yang luar dari pada dokter kini menatapku dan tersenyum. Jangan sungkan meminta bantuan mamamu. Dokter rekomendasikan agar mamamu bisa membantu mengumpulkan sperma dan melakukan pengukuran sedari awal agar tak terjadi kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Ibu perlu pengukuran yang tepat agar hasilnya akurat, tajam dan lalu menyerahkan gelas dan formulir ke mama. Setelah itu kami keluar ruangan dokter. Mama menunggu sementara aku diambil keheningan yang mencekam di mobil saat pulang. Mungkin akibat kata-kata dan perintah dokter. Mama bakal membantuku masturbasi, bahkan melihatku keluar. Selama ini aku selalu melakukannya sendiri tanpa mau ada yang tahu. Tapi kini, aku malu sekaligus akhirnya pecah oleh suara mama yang bicara tegas tanpa malu. Kita harus melakukan apa kata dokter agar kamu kembali normal. Mama mungkin tak merasa nyaman tapi mama semua harus makasih mah. suaraku bicarakan lagi dirumah soal pengaturan untuk mengumpulkan… eh.. tahu kan… spermamu. Kita bicara sehabis makan. Kita mungkin mulai mengambil sampel esok. Jadi jika kamu mau mempersiapkan diri, bilang saja. Tapi mungkin kita bisa melakukan uji coba malam ini. Agar kamu bisa terbiasa dengan mama saat kamu sedang ng…Aku belum pernah mama mengucapkan kata-kata itu. Kontolku jadi tegang. Begitu sampai, kututup selangkangan dengan jaket. Di kamar aku langsung masturbasi hingga keluar banyak. Sejam kemudian aku kembali keluar setelah memikirkan mama yang akan menyentuh kontolku. Testisku tak lagi sakit, kurasa aku masih sanggup masturbasi sekali lagi, tapi kutahan buat ini kami makan malam di depan tv. Setelah makan mama bicara, bereskan semua, setelah itu kembali ke beres-beres lalu kembali ke ruang duduk di duduk di sofa, lalu menyuruhku duduk di mesti lakukan apa kata dokter. Karena tak tiap orang mengerti kalau ini demi kesehatan, kamu gak boleh bicarain kecuali sama dokter Tari. Paham? suaranya tegas seperti mah, jawabku kamu gak perlu malu sama mama. Mama udah ratusan kali liat tubuhmu. Meski mama belum liat lagi saat kamu gede atau saat lagi masturbasi. Apa yang kita diskusikan atau lakukan sekarang murni karena medis. Jadi gak perlu malu sama jawab mama. Bagaimana biasanya kamu masturbasi, apa yang membuatmu terangsang? suara mama layaknya seorang guru yang sedang aku mencoba tak malu, namun belum jangan malu, mama mencoba menyemangati. Mama tahu remaja seusiamu udah pernah liat mah. Yusup punya film porno. Setelah itu biasanya Yusup masturbasi di kamar mandi. Sperma Yusup muntahkan ke handuk khusus. Biar gak tercampur sama handuk senang kamu suka kebersihan. Namun mama tak mamu membantu saat kamu sedang melihat yang seperti itu. Mama bahkan gak mau ada saat kamu sedang tersipu mama mesti bantu kamu agar spermamu masuk ke gelas. Jadi mama mesti liat kamu telanjang dan liat penismu ereksi, memegang dan memberi rangsangan hingga spermamu masuk ke juga perlu rangsangan secara visual, kita tak bisa menghindarinya. Karena kamu udah jujur sama mama, mama juga akan jujur sama kamu. Ayahmu dulu suka kalau mama memakai pakaian yang merangsang sebelum memulai hubungan badan. Mama berhenti sejenak. Mama tak keberatan kembali memakainya demi benar-benar sudah keras saat mama bicara. Aku tak percaya pendengaranku. Jadi mama suka memakai lingerie. Apalagi mama siap memakainya setuju?Tentu saja aku setuju, tapi aku mencoba menahan agar tetap terlihat tenang. Iya mah, Yusup setuju jika mama tak kita tentukan aturannya. Mama mungkin membiarkan kamu menyentuh mama jika itu bisa membuatmu cepat keluar. Mama gak ingin aktifitas ini mengganggu aktifitas kita sehari-hari, maka mama ingin agar kamu cepat keluar. Tapi kamu boleh nyentuh setelah minta izin dulu ke mama. Atau setelah mama bilang kamu boleh dan di mana yang boleh kamu menelan biar gak baku. Sebaiknya kita kesampingkan kata-kata penis dan sperma. Kalau kamu mau, kamu boleh berkata layaknya anak seusiamu, misal kontol, momok, susu, pantat, dengan seizin mama tentu. Paham?Aku tak percaya mama mengeluarkan kata-kata itu. Aku hanya bisa mengangguk dalam ada yang mau kamu tanyakan?Aku masih linglung menghadapi kenyataan ini, sekarang Yusup gak bisa memikirkannya mah. Tapi mungkin Sekarang kita rencanakan untuk mengambil sampel di pagi dan malam hari. Berapa kali biasanya kamu keluar saat malam?Biasanya tiga banyak. Sekarang coba kita lihat apa yang terjadi. Kamu mesti bangun lebih awal kalau mama kerja agar kita bisa melalukan tes kamu perlu keluar sekarang?Tentu saja, kontolku sudah tegang. Iya mah. aku berusaha terdengar sopan dan kamu ke kamar, lepas pakaianmu lalu berbaring di kasurmu. Oh ya, sebelumnya bersihkan dulu di kamar mandi. Setelah itu tunggu mama datang membawa bangkit. Mama pasti melihat gundukan di celanaku namun mama tak berkata-kata. Gak masalah kan sebentar lagi mama bakal melihat seluruhnya. Aku naik lantas ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah itu aku telanjang dan berbaring di kasur. Aku mencoba membayangkan apa yang bakal mama beberapa saat, terdengar ketukan di siap nak?Iya terbuka. Kulihat mama memakai bh dan cd hitam. Mama melihat kontolku yang tegang. Mama menarik udah terangsang ya. Sepertinya kamu tak butuh rangsangan lagi saat memperhatikan saat mama melangkah mendekatiku. Bhnya jelas tak bisa menampung susu mama yang besar. Bh dan cdnya merupakan tipe biasa, cuma warnanya saja yang hitam. Mama lalu berdiri di samping sementara aku berbaring di kasur. Tangannya memegang benar-benar tumbuh, beda dengan saat mama terakhir liat kamu telanjang, kata mama sambil menatap kontolku. Lalu mama menatap mataku. Aku seperti melihat tatapan yang belum pernah kulihat mama akan kocok kontolmu agar pejumu masuk ke gelas. Kamu boleh menyentuh bagian bawah mama jika itu bisa berdiri sejajar dengan dadaku lalu membungkuk hingga pantatnya mudah kuraih. Kepalanya ke arah kakiku. Tangan mama mulai membelai kontolku. Tangan lainnya meletakan gelas diantara pahaku. Tapi gelas itu tak susunya terbungkus bh tergantung di atas perutku saat mama menyentuhku. Aku menyadari susunya mungkin lebih besar dari yang kamu boleh menyentuh pantat mama. Tapi kamu mesti bilang kalau mau menatap pantat mama. Bulat dan indah dicengkram cdnya. Belaian tangan mama di kontol membuatku serasa di nirvana. Lembut pada awalnya, sentuhan mama mulai berganti dengan kocokan. Tangan kiriku mulai membelai pantat mama melingkar. Aku ingin meremasnya namun tak sadar pertahannku takkan lama. Baru kira-kira satu menit aku lantas bicara, Yusup mau keluar meraih gelas lalu memasukan helm kontol ke gelas sementara tangan lain tetap mengocok memejamkan mata sambil tetap mengelus pantat mama. Oh… Yusup keluar… muncratlah mama membuat kontolku mengarah ke gelas. Setelah selesai, mama mengusap kontol hingga tetesan sisanya berada di telunjuk mama. Lalu mama masukan ke nak. Kita punya sampel, kata mama sambil menunjukan gelas penuh peju. Peju itu mencapai garis tertentu yang tertanda di samping gelas itu. Kegiatan ini berjalan lancar. Kamu bersih-bersih dulu, mama juga mau bersih-bersih. Mama bangkit lalu berjalan menuju pintu. Mataku tak lepas dari pantat mama yang tak mau diam saat mama yang akan terjadi selama dua minggu ini? Hm… sungguh takkan terduga. Kisah Mama ? NOVELBASAH ? Semua ini berawal ketika aku pura – pura tidak enak badan karena aku tiba – tiba malas masuk sekolah, mama lalu menyuruhku istirahat dan akan membuatkan surat ijin untukku. Mamaku sendiri adalah sosok wanita yang sangat menarik, meski umurnya sudah menginjak 42 tahun tetapi kecantikan dan keseksiannya tidak memudar sama sekali, yang sering membuatku tertarik adalah dada dan pantatnya, dadanya berukuran besar dan kuperkirakan berukuran cup D ditambah payudaranya masih bulat dan kencang, lalu pantatnya bulat montok, apalagi jika memakai celana jeans yang ketat, akan terlihat lekukan pinggang dan pantatnya yang menggairahkan, tetapi aku tidak pernah berpikiran aneh – aneh terhadap mamaku. Ketika kulihat mama sudah pergi untuk bekerja, aku segera menuju ruang keluarga dan bersantai sambil main game HP dan nonton TV. 10 menitan sudah berlalu dan aku mulai bosan, karena tidak ada orang kebetulan papaku sedang berada di luar kota, dan mama tentu saja sedang pergi bekerja aku lalu mengambil 5 dvd porno yang baru saja aku beli, dan akan aku setel di TV ruang keluarga. Aku lalu memilih mana yang akan aku setel, aku membeli 5 genre yang berbeda dan kuputuskan menyetel yang genre guru dan murid, durasinya 25 menit. Sambil menikmati film bokep yang baru kubeli, aku mulai mengeluarkan adik kesayanganku yang sudah sangat tegak berdiri dan mulai mengelusnya secara perlahan. Baru 10 menit aku tiba – tiba ingin ganti dvd lainnya, lalu aku ambil yang genre MILF dan mulai kusetel. Saat menonton genre satu ini, entah kenapa aku malah jadi teringat mama da mulai membayangkan wanita yang ada di film bokep itu adalah mamaku, membayangkannya aja membuatku semakin ngaceng berat, aku mulai mengocok kontolku yang panjang dan besar ini. Saking menikmati menonton bokep sampai – sampai aku tidak sadar suara mobil mama mendekat dan mama berjalan mendekatiku yang masih asyik coli dan nonton bokep. Setelah dvd bokep yang aku setel selesai aku berencana pergi ke toilet, baru aja melihat ke sisi belakang langsung aku kaget setengah mati, mama sudah dibelakangku dengan tangannya dilipat di bawah dadanya, tatapannya sedikit seram, saking takutnya aku sampai lupa kalau adik kesayanganku masih menjuntai bebas, aku tidak berani menatap mamaku. “Katanya sakit, tapi kok keliatan sehat – sehat aja” kata mamaku dengan nada yang menyindir, aku tertunduk malu mendengar perkataan mama dan aku sudah siap jika akan dimarahi habis – habisan akibat ulahku ini. “Sudah penis kamu gak usah ditutupi, ngapain malu sama mama” ujar mama, tetapi aku tetap menutupinya hingga mama memegang tanganku lalu menariknya hingga kontol terekspos dengan bebasnya, “tidak baik kalau penis hanya dipakai untuk onani, kamu tau kan” kata mama yang sekarang berada didepanku, “iya mah maafin aku” kataku lirih. Saat masih dalam kondisi kikuk, aku merasakan ada yang menggenggam kontolku, dan aku terkejut ketika kulihat mama sudah berlutut dan menggenggam penisku lalu mulai mengelusnya perlahan, ” lhoo mama ngapain” tanyaku lirih, “sudah kamu diam, mama cuma kagum aja kamu punya barang sebesar ini” kata mama, “hmmm iyaa kita harus melakukan sesuatu terhadap batang perkasa ini” kata mama yang kemudian memasukkan kontolku ke mulutnya, mama menjilati kepala kontolku, menciuminya dan menghisapnya, kulihat 1/3 kontolku masuk kedalam mulutnya, “ohhhhh mah kuluman mama enak” ceracauku dan selama 3 menit mama mengoral kontolku. Karena aku tidak mau keluar duluan, aku cabut kontolku dari mulut mama, “kok dicabut sayang” kata mama dengan kecewa, “aku belum mau keluar duluan mah” kataku, “ohh gitu, ni kamu mau ngapa lagi” tanya mamaku dengan tatapan genit, dan aku yang masih canggung segera menunjuk dada mama yang menonjol dibalik blazer-nya, “aku mau nyoba punyaku dijepit pake payudara mama” kataku lirih, “sudah jangan canggung lagi, kita pake bahasa yang itu aja yaa, btw kamu mau kontol kamu dijepit pake toket mama hehehe…. okedeh” kata mama yang mulai mengeluarkan kata – kata jorok, mama lalu berdiri kemudian perlahan melepas kancing blazer-nya, lalu dia lempar ke sembarang tempat lalu dilanjut melepas kancing – kancing kemejanya hingga terpampang toket besar nan indahnya yang tertutup BH hitamnya, kemudian mama melepas retsleting rok pendeknya hingga meluncur ke bawah dengan bebas, sekarang didepanku terpampang mamaku yang setengah bugil, pertama kali aku melihat mama hanya mengenakan pakaian dalam saja. “Kok gak dilepas BH sama CD-nya” tanyaku mulai berani menatap mamaku, “kamu gak ikut telanjang juga, masak cuma mama yang telanjang, ayo dilepas tuh kaosmu” kata mama menunjuk diriku, aku lalu melepas kaosku dan melepas celanaku yang masih menggantung dibawah kakiku, sekarang aku sudah telanjang bulat didepan mama kandungku sendiri, mama lalu melepas pakaian yang tersisa ditubuhnya dan sekarang kami berdua sudah telanjang. Mama lalu kembali berlutut dan memposisikan toketnya menjepit kontolku yang sudah on fire, “okee mama mulai yaa” mama lalu mulai melakukan gerakan naik turun dan kurasakan sensasi luar biasa dijepit kedua bongkahan payudaranya yang besar, bulat dan kenyal itu, aku sangat menikmati servis dari mamaku ini. 5 menit kemudian aku sudah tidak tahan dan kusemburkan spermaku dan semburannya mengenai dagu dan kedua toketnya, mama hanya tersenyum kepadaku kemudian bangkit dan mengajakku ke kamar mandi. Di kamar mandi mama membersihkan payudaranya dan kontolku dari sisa – sisa maniku, “nah sekarang kamu ikuti mama” kata mama lalu aku mengikutinya dari belakang, aku bisa melihat kedua bongkahan pantatnya yang montok dan berisi bergoyang – goyang, sungguh sangat seksi melihat mama dari belakang. Lalu mama berdiri di depan pintu kamarku, “nah kamu buka pintu kamarmu sekarang” kata mama dan aku menurut saja lalu setelah pintu kamarku terbuka, mama masuk lalu duduk di tepi ranjangku, dia angkat kaki kanannya ke ranjangku lalu mama mulai mengelus – elus memeknya yang bersih tanpa bulu, dan aku hanya bisa menatapnya tanpa sadar kontolku sudah tegak lagi, “itu kontolmu sudah tegak lagi sayang, sekarang kamu mau ngapain lagi” tanya mama, terlintas ide gila di kepalaku untuk mencoba hal yang kudapatkan dari film bokep yang tadi kutonton, “mama sekarang nungging di ranjangku yaa” kataku dan mama menuruti perkataanku, dia menungging diatas ranjangku sambil dia pamerkan juga memek dan anusnya yang sama – sama menggoda. Aku lalu mendekati pantat mama dan mulai meraba dan meremas bongkahan pantatnya yang besar, lalu aku buka belahan bokongnya, lubang pantatnya terlihat sangat sempit, kemudian jari telunjuk tangan kiriku mulai meraba dan menyodok – nyodok dikit lubang boolnya hingga membuat mama menjerit kecil, sambil tetap kumainkan jari telunjuk kiriku di lubang anusnya, kali ini perhatianku tertuju ke memeknya yang sudah basah. Aku lalu mulai menyodok – nyodokkan lidahku ke bibir vaginanya yang membuat mama semakin bergetar “masukin sayang cepet, memek mama udah gatal banget pengen dientotin kontolmu” ceracau mama yang telah dikuasai nafsu. “Ohhh jadi mamaku yang cantik dan seksi ini mau aku entot memeknya” kataku membalas ocehannya yang binal, “iyaa sayang pliss jangan bikin memek mama tersiksa” pinta mama, aku lalu segera mengambil posisi dibelakang mama, kuarahkan kontolku ke memeknya yang basah dan perlahan kepala kontolku sudah masuk, lalu saat 1/2 nya sudah masuk aku cabut lagi lalu kumasukkan lagi dan dengan sedikit dorongan, kontol 17 cm ku masuk semua ke memek mamaku. Aku diamkan sejenak menikmati denyutan liang senggama mamaku, kontolku terasa hangat dan basaha didalam memek mamaku, liang itu masih memiliki jepitan yang kuat. Aku lalu mulai melakukan gerakan maju-mundur hingga membuat suara cplak cplak cplakk benturan antara pahaku dan pantat mama. Sungguh diluar ekspektasiku, aku telah menyetubuhi mama kandungku sendiri, dan mama sangat menikmati sodokan penisku hingga mendesah gak karuan, “ohh yeah…. ahhh… ahhh…. entotin mama sayang, yang kenceng ahh… ahh….” sambil kuentot memeknya, tidak ketinggalan jempol tangan kananku menusuk – nusuk lubang boolnya membuat mama semakin menjadi – jadi. Sambil kuentot dari belakang, aku juga meremas – remas toketnya yang bergoyang sesuai dengan irama genjotanku, lalu aku juga menjambak rambutnya yang panjang. Mama mendapat orgasme nya setelah kuentot memeknya selama 8 menit, kubiarkan dia berbaring telungkup sebentar, lalu tidak lama kutepuk pantatnya dan mama kembali menungging dan menatapku memberikan tatapan mesum ke arahku, “kamu masih mau ngentotin mamamu dari belakang”, “iyaa dong, dan sekarang aku mau ngentotin boolnya mama” kataku, “ehh sayang mama belum pernah anal” mamaku sedikit terkejut dengan keinginanku, “udah mama diam aja, dan nikmati saja” kataku sambil menampar pantatnya dengan keras, aku meminta mama tetap menungging sementara aku mengambil baby oil. Aku lalu menuju belahan pantatnya, kubuka cukup lebar lalu kuoleskan baby oil ke area sekitar lubang anusnya, terakhir kuoleskan baby oil ke kontolku lalu aku segera ambil posisi berlutut dibelakang bokong seksinya, kuarahkan kontolku ke anusnya, sedikit susah untuk memasukinya sambil kulihat mama menahan rasa sakit. Perlahan kontolku mulai menjebol lubang anus mama yang masih perawan, sangat seret memasukinya, “ahhhhhh…..” jerit mama saat 1/3 kontolku udah masuk kedalam pantatnya, “sayang pantat mama sakit nih, kontolmu besar banget, udahan yaa” kata mama dengan tatapan sayu, kembali kutampar pantatnya, “mama diam aja, nih tinggal dikit lagi kontolku masuk semua” kataku dan mama menurut, kembali kudorong kontolku dan saat tinggal 1/4 yang belum masuk, aku dorong kuat – kuat hingga kontolku masuk semua ke dalam anus mama, ” aaakkkhhhhh……” mama menjerit hingga kepalanya mendongak keatas akibat aku dorong dengan kuat kontolku. Kubiarkan sebentar kontolku didalam pantatnya menikmati jepitannya yang lebih kuat dari memeknya, aku lalu perlahan kutarik lalu kudorong kontolku didalam anusnya berulang, “ohhh anus mama peret banget” ceracauku. Perlahan mama mulai menikmati anal seks dan aku mulai sedikit mempercepat genjotan di anusnya, mama akhirnya mulai mendesah menikmati sodokan kontolku di pantatnya, “ohh yeah baby, ayo entot pantat seksi mamamu ini ohhh ehhh ahhhh…..”, aku pegang pinggulnya dengan kedua tanganku lalu aku tarik seirama dengan genjotanku, yang membuat penetrasiku di anusnya semakin cepat dan mama menyambutnya dengan goyangan pantatnya. Dan tidak lama aku merasakan bahwa aku akan muncrat lagi, aku pegang pinggulnya erat – erat lalu aku tancapkan dalam – dalam kontolku lalu crott croott crooot….. spermaku kusemburkan semua di dalam boolnya, “pantat mana jadi anget nih sayang”, kucabut kontolku lalu aku ambruk di samping mamaku, dan mamaku juga ambruk dalam posisi telungkup, kami istirahat 2 menit terbaring di ranjangku yang penuh lendir dan peluh. Kami saling bertatapan dalam kondisi telanjang, lalu mama memelukku dan mencium bibirku, “gimana sayang udah puas” tanya mama, “iyaa mah, makasih yaa” kataku, “jadi mau ngentot lagi??” Tanyaku, “sehabis mama pulang kerja yaa, ni mama habis ini mau berangkat kerja. Tadi mama pulang dulu karena lagi ada meeting, jadi mama diminta dateng shift siang” kata mama yang segera beranjak lalu dia mengajakku mandi bersama, lalu mama memunguti seragamnya dan mengenakannya kembali lalu segera pergi kerja, sementara aku dirumah membereskan kasurku yang berantakan akibat pergumulan tadi. Sorenya ketika mama baru sampai depan pintu masuk, aku langsung memeluknya dari belakang, “yuk mah” kataku, “mama baru sampe kok langsung diajak ngentot, sabar yaa sayang mama mandi dulu”, “mandinya nanti aja, lagian ngentotin mama yang bau keringat gini bikin aku makin betah”, “ohh gitu say, yaudah deh mama nurut kamu aja, kamu kekamar mama yaa, nanti kususul” aku lalu menuju kamar mama dan berbaring di ranjangnya, mama lalu masuk dan menghampiriku, “telanjang dong” kata mama, “mama yang bukain bajuku dong” balasku, mama menuruti perkataanku dan mulai melucuti pakaianku hingga aku telanjang bulat, disusul mama melepas pakaian kerjanya dan kita berdua akhirnya kembali telanjang bulat. Mama segera menindihku dan kita berdua berciuman sambil saling memagut lidah, tangan kiriku sibuk meremasi toket kirinya dan tangan kananku meremas bongkahan pantatnya, mama tidak ketinggalan menggesek – gesekkan memeknya ke kontolku yang tertindih bibir memeknya. Kami pun lalu ganti posisi menjadi 69, aku jilat dan mainkan lidahku di klitoris dan memeknya, sedangkan mama sibuk mengulum kontolku. Puas bermain – main denga gaya 69, mama segera memposisikan memeknya diatas kontolku yang mengacung, “okee mama lakukan” dan blesss kontolku dengan mudah masuk semua kedalam memeknya yang sudah sangat basah, mama lalu mulai menggoyang perlahan lalu semakin cepat yang membuat toket besarnya berguncang hebat. Dengan posisi WOT ini aku bisa mengeksplorasi tubuh seksi mamaku, tidak ketinggalan toketnya aku pegang dan juga aku remas, baru 9 menit mama sudah orgasme lalu berdiri melepas kontolku dari memeknya lalu berbaring disampingku. “Nungging dong mah, aku mau ngentot mama dari belakang lagi” kataku, mama nurut aja dan tanpa banyak bicara aku sodok memeknya dan kugenjot dengan cepat, sambil kupegangi pinggulnya agar hentakan kontolku makin kuat di memeknya, mama terus mendesah menikmati genjotanku. 7 menit aku entot mamaku dari belakang, kurasakan aku akan orgasme, aku percepat genjotanku di memeknya lalu kutancapkan dalam – dalam dan crott croot crottt spermaku kusemburkan didalam memeknya mama. Aku lalu berbaring sebentar sementara mamaku mengelus – elus kontolku yang lemas, “mama masih belum puas nih, ayo cepetan bangun” kata mamaku ke kontolku yang tertidur sebentar. 5 menit kemudian kontolku sudah keras lalu segera kupeluk mama dan kutelentangkan di ranjang, kubuka pahanya lebar – lebar lalu aku tancapkan seluruh batang kontolku kedalam memeknya, dan aku mulai genjot memek sempitnya mama, 6 menit kemudian giliran mama yang orgasme, dan sembari mama menikmati orgasmenya, kucabut kontolku lalu aku ambil baby oil, aku telungkupkan mama kemudian kubuka belahan pantatnya lebar – lebar dan mulai kuoleskan baby oil ke lubang anusnya. Setelah selesai mengolesi lubang anusnya, aku korek – korek memek basahnya dan kuoleskan lendirnya ke kontolku, aku angkat sedikit pinggulnya hingga mama setengah menungging, aku arahkan kontolku ke anusnya dan perlahan kontolku menyeruak lubang boolnya, kali ini mama menikmati lubang pantatnya dijejali kontol. Aku perlahan memaju-mundurkan kontolku di lubang pantat sempitnya menikmati jepitan dan kehangatan anus mamaku, dan mama mendesah kecil seirama dengan genjotanku. 4 menit aku entot pantatnya dan aku kembali semburkan spermaku ke dalam pantatnya dan aku akhiri persetubuhan liar ini, “kamu luar biasa sayang….” kata mamaku lirih, “mamaku juga hebat, yuk kita mandi” kataku, “gendong mama sayang” kata mama yang memintaku menggendongnya menuju kamar mandi. Baca Hubungan Sedarah Yang Kualami Dengan Kakak Perempuanku Yang Tomboy Kisah Perjalanan Anak Lelaki Mama ? NOVELBASAH ? Aku nunu, aku mulai pengalaman ini dari umur 17 tahun, aku memiliki ketertarikan kepada perempuan yang berumur diatasku, sejak umur 6tahun aku sudah terobsesi dengan payudara wanita Type Cerita Bersambung Status Completed Tags Cerita Bersambung Terbaru, Cerita Dewasa Mesum, Cerita Hot Terbaru, Cerita Ngentot Seru, Cerita Panas Gairah Birahi, Cerita Seks, Cerita Sex Bergambar, Cerita Sex Terbaru, Cersex Terbaru

cerita hot sama mama